Publikasi

Berikut sekilas tentang teknik informatika Universitas Kristen Petra

Dalam rangka merayakan ulang tahun Program Studi Teknik Infromatika dan Program Sistem Informasi Bisnis, akan diselenggarakan acara Dies Natalis Informatika & Sistem Informasi Bisnis yang ke-17. Dies Natalis ini sendiri merupakan serangkaian acara yang terdiri dari 3 kegiatan, yaitu Perayaan Dies Natalis, Lomba Membuat Web, dan Lomba Membuat Blog.


Dies Natalis merupakan sebuah perayaan yang mengundang seluruh mahasiswa, dosen, serta karyawan Program Studi Teknik Informatika dan Program Sistem Infromasi Bisnis Universitas Kristen Petra. Dengan bertemakan "Because Life is Colorful", kami mengundang rekan-rekan sekalian untuk menikmati Pentas Seni yang diadakan di Auditorium Universitas Kristen Petra Surabaya pada tanggal 22 Mei 2015. Setelah menikmati Pentas Seni, rekan-rekan dapat menikmati hidangan yang telah disediakan. Kami sangat mengharapkan kehadiran rekan-rekan sekalian guna memeriahkan perayaan ulang tahun Program Studi tercinta kita ini.

Lomba Membuat Web diadakan untuk kalangan mahasiswa saja. Di sini, mahasiswa dapat menguji kekreatifannya dalam membuat web. Web tersebut ditujukan kepada para pemilik usaha kecil menengah, diharapkan website karya mereka dapat digunakan oleh para pengusaha untuk memajukan bisnisnya di bidang Digital Marketing. Lomba ini memiliki taraf Nasional, sehingga mahasiswa perlu bersaing secara sehat dengan mahasiswa-mahasiswa se-Indonesia. Lomba ini diadakan menggunakan sistem online, sehingga peserta hanya perlu mengirimkan hasil karyanya melalui Internet. Pada putaran final, peserta akan diundang untuk datang dan mempresentasikan hasil karyanya di Universitas Kristen Petra Surabaya.

Lomba Membuat Blog juga memiliki taraf Nasional, akan tetapi lomba ini diadakan untuk kalangan siswa SMA/SMK sederajat. Lomba ini juga diadakan dengan sistem online, dan pada putaran final, calon-calon pemenang akan diundang untuk mempresentasikan hasil karyanya di Universitas Kristen Petra Surabaya. Bagi mahasiswa yang memiliki adik-adik di jenjang SMA dapat mengajak mereka untuk berpartisipasi diakrenakan akan ada hadiah menarik. Untuk info lebih lengkap mengenai kedua lomba ini, silahkan mengunjungi website kami : swbc.petra.ac.id

Besar harapan kami atas partisipasi rekan-rekan sekalian dalam kegiatan ini. Mari menyukseskan acara Sweet Seventeenth Program Studi tercinta kita ini!

Universitas Kristen Petra Surabaya telah bekerja sama dengan Universitas di Belanda untuk memberikan fasilitas bagi mahasiswanya yang berprestasi untuk mendapatkan Double Degree. Beberapa teman yang mengikuti pendidikan Double Degree di Fontys University, Belanda pada tahun 2014 yaitu Danny Benlin dan Hans Tiono.

Berikut adalah sedikit pesan dan kesan pengalaman teman-teman yang telah  mengikuti Double Degree di Fontys University, Belanda :

Danny Benlin :

1. Kenapa ikut Double Degree?

"Untuk mencari pengalaman studi dan bekerja di luar negeri."

2. Apa manfaat mengikuti program Double Degree?

"Mendapat pengalaman studi dan bekerja di luar negeri. Juga bisa mengetahui pola kurikulim universitas luar negeri. Di luar bidang akademi, dapat merasakan adaptasi ke cuaca, budaya dan sistem transportasi baru, sekaligus melatih berbahasa Inggris (dan Belanda)."

Apa kesan-kesan selama berada di Belanda?

"Pertama agak khawatir mengenai masalah bahasa, tapi cukup lega setelah sekian lama bertemu orang-orang Belanda umumnya bisa berbahasa Inggris. Di sini segalanya juga terasa lebih teratur dan lebih mudah. Satu hal yang sampai sekarang masih menjadi problem adalah cuaca di Belanda. "

Apa kesan-kesan selama mengikuti program Double Degree ini hingga sekarang?

"Cukup terkesan dengan perbedaan sistem pelajaran yang cukup mencolok dengan Indonesia, untung bisa beradaptasi dan mendapat hasil yang memuaskan."

Hans Tiono :

1. Kenapa ikut Double Degree?

"Alasan utamanya adalah untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru di bidang informatika dan saya rasa Eindhoven, Belanda merupakan kota yang tepat dimana teknologi berkembang dan banyak dipakai. Selain itu, saya mau mengembangkan kepribadian / karakter saya di tempat ini dan belajar hal-hal baru. Di balik itu semua saya yakin, Tuhan memiliki rencana untuk hidup saya lewat program double degree di Belanda ini."

2. Apa manfaat mengikuti program Double Degree?

"Secara akademik, program double degree ini membuat saya mengenal lebih dalam mengenai dunia IT dan pemrograman, trend IT yang sedang berkembang saat ini, dan juga bagaimana cara pengaplikasiannya di dalam dunia kerja. Secara non-akademik, justru lebih banyak manfaat yang bisa didapatkan seperti bagaimana menyesuaikan diri dengan budaya lain yang sangat berbeda dengan budaya Indonesia, bagaimana cara berkomunikasi dan bekerja dalam tim dengan baik, serta bagaimana cara membentuk kepribadian dan kemandirian diri. Salah satu manfaat yang paling bisa dirasakan secara nyata adalah peningkatan dalam kemampuan berbahasa Inggris dan pembelajaran bahasa baru, yaitu bahasa Belanda. Sebagai instansi pendidikan internasional, Fontys menuntut murid-muridnya untuk mampu fasih berbahasa Inggris. Di sini, saya memiliki teman-teman yang juga sudah setiap hari terbiasa berbicara dalam bahasa inggris. Jadi, untuk menyesuaikan diri berbicara bahasa inggris tidak terlalu sulit karena setiap hari saya merasa dilatih untuk berkomunikasi, meskipun memang awalnya belum terbiasa."

Apa kesan-kesan selama berada di Belanda?

"Banyak hal yang terjadi selama tinggal di Belanda ini, tetapi ada tiga hal yang menurut saya paling berkesan karena saya tidak pernah mengalaminya selama saya hidup di Indonesia: cuaca, bahasa, dan makanan di Belanda. Merasakan cuaca dingin dibawah nol derajat, merasakan jenis makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari oleh orang Belanda, dan merasakan benar-benar menjadi orang asing yang tidak dapat mengerti bahasa Belanda. Namun disisi lain, saya sangat bersyukur karena dengan adanya hal-hal baru ini, saya belajar sangat banyak. Mungkin jika saya tidak ke Belanda, saya tidak akan mendapatkan pelajaran hidup sebanyak yang saya sudah dapatkan saat ini. "

Apa kesan-kesan selama mengikuti program Double Degree ini hingga sekarang?

"Program double degree ini berlangsung dua semester, semester pertama saya berkuliah di Fontys dan semester kedua saya menjalani internship di salah satu perusahaan di Belanda. Selama berkuliah, saya mengenal teman-teman dari berbagai negara dan merasakan perkuliahan di Belanda. Selama internship, saya menikmati bekerja di perusahaan tempat saya bekerja karena rekan-rekan sekerja saya juga baik dan open-minded."

International Conference on Soft Computing, Intelligent System and Information Technology 2015

"Be An Active Person", itulah tema yang diusung oleh Informatics Commitee Club thaun ini. Acara yang merupakan acara tahunan dari Teknik Informatika ini merupakan sebuah wadah bagi para mahasiswa baru dalam mengikuti berbagai macam kepanitiaan yang baik diselenggarakan oleh jurusan maupun universitas. Pada tahun ini, acara Informatics Commitee Club ini dibuka pada tanggal 22 September 2014 yang betempatan pada ruangan AVT502.

 "ICC berguna agar mahasiswa baru bisa mengetahui kepanitiaan," begitulah kata Hengki Alexander Rustan, Ketua dari Informatics Commitee Club tahun ini. Di dalam acara ini, para mahasiswa baru akan dilatih mentalnya juga sekaligus akan diasah kemampuannya dan kehandalannya dalam menjalankan kepanitiaan. Ajang ini juga digunakan oleh para mahasiswa lama dalam mencari bibit baru yang akan menggantikan mereka pada masa depannya nanti.

  Divisi - divisi yang ditawarkan oleh acara ini antara lain divisi acara, keamanan, publikasi dokumentasi, dekorasi (pubdekdok), konsumsi, perlengkapan, dan sekretariat. Pada saat pembukaan, divisi - divisi ini di-showcase-kan melalui rotasi - rotasi per pos seperti layaknya dalam rally, namun bukan berisi game, melainkan berisi tentang penjelasan - penjelasan tentang apa saja jobdesk, tujuan adanya, dan sekaligus karya - karya yang dihasilkan oleh divisi - divisi masing - masing, seperti yang dilakukan oleh Fendy, Koordinator dari divisi pubdekdok.  Pada saat mahasiswa - mahasiswa berada pada posnya, ia beserta dengan panitia divisi pubdekdok yang lain menunujkkan karya - karya mereka dalam acara itu, sebagai contoh video - video dan poster beserta keplek - keplek panitia.

 Walaupun malam itu selesai, acara ini tidak hanya akan berlangsung selama satu hari saja. ICC ini akan masih dilanjutkan dengan adanya wawancara oleh panitia - panitia yang dilangsukan pada tanggal 24 - 30 September. Di dalam sesi wawancara ini, para peserta mengisi jadwal pada jadwal yang telah disediakan kapan emreka akan melakukan wawancara. Mereka pada saat sesi wawancara ini juga diajarkan cara membuat CV yang benar, sekaligus bagaimana cara berwawancara yang baik. Di sana mereka juga akan diberi pertanyaan - pertanyaan yang sesuai dengan pertanyaan divisi yang diminati oleh mereka. Mereka harus memilih 2 divisi, di mana pilihan keduanya adalah sebagai cadangan jika mereka tidak terpilih pada divisi yang mereka minati pada pilihan pertama.

 Setelah Wawancara selesai, para peserta akan dibagi dan diseleksi sesuai dengan jawaban mereka ke dalam 6 tim, di mana keenam tim tersebut akan menyelenggarakan acara mereka sesuai dengan tema yang ditentukan pada tanggal 18 Oktober nanti. Akhir kata, semoga sukses para maba - maba dan berjuang dalam kepanitiaan di masa mendatang.(adi)

Lagi, jurusan Teknik Informatika menorehkan prestasinya di tahun 2014 ini. Adalah Andre Leander yang menjadi lulusan terbaik dari Fakultas Teknologi Industri dengan IPK tertinggi, 3.86. Tidak hanya itu, pria asal Luwuk ini juga lulus dengan predikat Mahasiswa Aktif Berprestasi.

Tugas Akhir yang dibuatnya ialah sebuah program ERP (Enterprise Resource Planning) yang memiliki memiliki beberapa modul yang saling terintegrasi seperti, pembelian, penjualan, dan akuntansi. Andre memilih membuat program ini karena ia melihat fakta di lapangan, bahwa kebanyakan perusahaan masih menggunakan program tunggal. Tipe program seperti itu akan merugikan perusahaan-perusahaan yang memiliki visi untuk memperbesar usahanya, karena program tunggal tidak akan mampu mengikuti proses bisnis perusahaan yang akan terus berevolusi. Sedangkan program ERP yang dibuat oleh Andre, sudah bersifat dinamis dan mampu mengikuti perubahan proses bisnis suatu perusahaan yang terus berkembang. Selain itu dengan program terintegrasi seperti ini, juga akan mengurangi human error yang terjadi karena ketidaksamaan persepsi karyawan antar divisi.

Prestasi Andre ini sudah tampak melalui konsistensinya yang selalu muncul dalam peringkat 5 besar di angkatannya selama 4 tahun kuliah ini. Rahasianya sederhana yaitu mengerjakan tugas yang sudah diberikan dan jangan meremehkan tugas. Mungkin saja mata kuliah yang diambil bukan mata kuliah favorit, tapi itu bukan alasan untuk membiarkan tugas-tugas terbengkalai. Selain itu pastikan juga mata kuliah yang diambil adalah yang benar-benar dibutuhkan, bukan karena ikut-ikutan teman.

Bagi Andre, mata kuliah di Teknik Informatika tidak terlalu banyak hafalan, yang penting mengerti konsep dan cara kerja.  Mata kuliah di Teknik Informatika juga saling berhubungan, jadi seharusnya tidak terlalu sulit untuk mengikuti perkuliahan jika memang sudah menguasai materi yang didapat sebelumnya.

Sedikit trik dari pria kelahiran 12 Desember 1992 ini: anggap saja bahasa pemrograman itu seperti bahasa kita, bahasa manusia. Seperti kita berbicara dalam bahasa asing. Pertama yang harus kita lakukan ialah menerjemahkan terlebih dahulu diotak kita, kemudian baru mengucapkannya. Sering latihan ketika diberi tugas praktikum akan membuat kita terbiasa dengan bahasa tersebut dan pastikan kita mengerti apa yang sedang kita buat, jangan bingung.

Selain itu ada baiknya untuk konsisten ke salah satu bahasa pemrograman. Meski pada umumnya sekian banyak varian bahasa pemrograman memiliki kesamaan struktur, yang membedakan hanya syntax-nya saja. Paling dasar harus menguasai Algoritma Pemrograman dan Pemrograman Berorientasi Objek, karena keduanya adalah dasar dari semua bahasa pemrograman. Kemudian baru implementasinya yang berbeda-beda. Ibaratnya seperti Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu.(gaf)

SE Lokal JawaPos dan JTV
Pada semester ke dua tahun 2014 ini, Program Studi Informatika dan Sistem Informasi Bisnis (SIB) Universitas Kristen Petra mengadakan Studi Ekskursi Lokal (SE Lokal) yang dilaksanakan dua kali yaitu pada tanggal 23 April 2014 dan 8 Mei 2014 lalu. SE Lokal yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 2014 dilaksanakan di redaksi Jawa Pos yang terletak di gedung Graha Pena Surabaya. Melalui Studi Ekskursi di Jawa Pos ini peserta bisa banyak mengetahui mengenai sejarah awal mula berdirinya Jawa Pos, macam-macam rubrik unggulan dari Jawa Pos yang pernah diterbitkan (seperti Deteksi, For Her, Evergreen, dll.).

Di samping itu, ternyata koran- koran yang diterbitkan oleh Jawa Pos semuanya terbuat dari kertas dengan bahan yang telah didaur ulang sehingga dalam proses produksi nya tidak menggunakan pulp dari pohon, melainkan dari kertas-kertas sisa yang tidak terpakai lagi dan yang lebih mengagumkan lagi, Jawa Pos ternyata memiliki pabrik kertas sendiri yang terletak di kota Gresik sebagai pusat pembuatan kertas untuk koran-koran terbitan Jawa Pos sendiri.
Melalui kegiatan ini, peserta juga bisa mengetahui bagaimana ceritanya suatu media informasi seperti Jawa Pos bisa memperoleh berbagai macam berita baik yang sifatnya lokal maupun internasional. Untuk berita yang bersifat nasional, Jawa Pos memiliki sebuah server dimana server tersebut berisikan data-data, informasi, serta berita-berita yang dikirimkan dari seluruh wartawan Jawa Pos Group yang tersebar di seluruh Indonesia setiap harinya. Sedangkan untuk berita-berita yang bersifat internasional, Jawa Pos memiliki jaringan berupa database dari beberapa sumber media informasi di seluruh dunia. Jawa Pos Group tersebar di berbagai daerah di Indonesia, yang masing-masing memiliki nama yang berbeda seperti Radar Malang untuk kota Malang, Metropolis untuk kota Surabaya, Radar Jember untuk kabupaten Jember, dan masih banyak lagi.

Studi Ekskursi yang selanjutnya , diadakan pada tanggal 8 Mei 2014 dan dilaksanakan di stasiun televisi lokal JTV yang juga berlokasi di gedung Graha Pena Surabaya. JTV adalah sebuah stasiun televisi lokal yang berasal dari kota Surabaya sendiri, dan dikhususkan untuk penonton Surabaya. JTV merupakan kepanjangan dari Jawa Pos TV, sehingga tidak heran bila stasiun televisi yang satu ini dibentuk oleh Jawa Pos.

Pengetahuan yang didapatkan peserta dari SE Lokal sesi 2 ini cukup beragam, seperti teknologi yang digunakan JTV untuk mengudara, bagaimana JTV mendapatkan pendapatan (kontribusi terbesar dari pendapatan JTV adalah TVC atau Television Commercial, selain itu juga dari acara-acara off-air, pengisi-pengisi acara, dan lainnya), dan yang tidak kalah menarik adalah penjelasan mengenai bagaimana sistem rating bekerja untuk berbagai acara TV, khususnya JTV.
Sistem rating umumnya digunakan untuk mengukur serta memperbaiki atau mempertahankan kualitas suatu acara. Atas pernyataan tadi, JTV berlangganan pada salah satu lembaga yang melakukan review dan memberi rating pada setiap stasiun TV di seluruh Indonesia. Nah, rating yang diberikan inilah yang nantinya akan dijadikan pertimbangan apakah suatu acara layak dipertahankan, diperbaiki, atau bahkan dihilangkan.

Dari Studi Ekskursi JTV ini, para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai JTV itu sendiri, tetapi juga mendapat suatu kesempatan yang luar biasa, yaitu ikut serta dalam acara langsung (on air) dalam salah satu program yang di adakan JTV. Seru, bukan?
Nah, dari cerita di atas, bukan berlebihan bahwa menyebut SE Lokal sebagai salah satu kegiatan yang seru serta membangun. Perlu diketahui juga bahwa SE Lokal tersebut merupakan pengganti sesi mata kuliah Pengantar Manajemen Bisnis. Memang ada tugas setelah kegiatan berlangsung, namun sebanding dengan ilmu dan pengalaman yang didapatkan, bukan?.(mo)